Pada suatu hari, pemuda tersebut berjumpa dengan ahli ibadah untuk menyatakan penyesalannya dan keinginannya untuk bertobat kepada Allah Swt.
Dia berkata, "Sepanjang aku menggali kubur untuk mencuri kain kafan, aku telah melihat tujuh perkara ganjil yang menimpa mayat2 tersebut. Lantaran aku merasa sangat infas atas perbuatanku yang sangat keji itu dan aku ingin sekali bertobat."
"YANG PERTAMA, Aku melihat mayat yang pada siang harinya menghadap kiblat, tetapi ketika aku menggali kuburnya pada waktu malam, aku melihat wajahnya membelakangi kiblat.
Mengapa terjadi begitu, Wahai tuan Guru?" tanya pemuda itu. >>Jawab Guru : "Wahai anak muda, mereka itulah golongan yang telah menyekutukan Allah Swt, Sewaktu hidupnya. Lantaran Allah Swt, menghinakan mereka dengan memalingkan wajah mereka dari menghadap kiblat, untuk membedakan mereka dari golongan muslim yang lain.
Sambung pemuda itu lagi.
"GOLONGAN YANG KEDUA, Aku melihat wajah mereka sangat elok ketika mereka dimasukan ke dalam liang lahat. Takala malam ketika aku menggali kubur mereka, kulihat wajah mereka telah berubah menjadi babi. Mengapa begitu halnya wahai tuan guru?.
>>Jawab Guru. "Wahai anak muda, mereka itulah golongan yang meremehkan dan meningalkan salat sewaktu hidupnya.
Sesungguhnya salat merupakan amalan pertama yang di hisab. Jika salatnya sempurna, sempurnalah amalan2 kita yg lain."
"GOLONGAN YANG KETIGA, Pada waktu siang mayatnya tampak seperti biasa. Ketika aku menggali kuburnya pada waktu malam, kulihat perutnya menggelembung, keluar banyak ulat dari perutnya itu.
>>Jawab guru. "Mereka itulah golongan yang gemar memakan harta yang haram, wahai anak muda"
"GOLONGAN KE EMPAT, kulihat mayat yang jasadnya bertukar menjadi batu bulat yang hitam warnanya. Mengapa terjadi begitu?" >>Jawab guru. "Golongan manusia yang durhaka kepada kedua orangtua sewaktu hidupnya.
Sesungguhnya Allah Swt, sama sekali tidak rida kepada manusia yang mendurhakai ibu bapaknya."
"GOLONGAN KELIMA, Kulihat ada pula mayat yg kukunya amat panjang, hingga membelit2 seluruh tubuhnya dan keluar segala isi dari tubuhnya"
>>jawab guru. "Anak muda, mereka itulah golongan yang gemar memutuskan silaturahmi. Semasa hidupnya mereka suka memulai pertengkaran dan tidak bertegur sapa lebih dar tiga hari.
Bukanlah Rasulullah Saw pernah bersabda, bahwa siapa yang tidak bertegur sapa melebihi 3 hari bukanlah termasuk dalam umat baginda."
"GOLONGAN KE ENAM, Kulihat sewaktu siang kuburannya kering kerontang. Namun, pada malam ketika aku menggali kuburan itu, aku melihat mayat tersebut terapung dan liang kuburnya dipenuhi air hitam yang amat busuk baunya,"
>>Jawab guru. " Wahai pemuda, itulah golongan yang memakan harta riba sewaktu hayatnya,"
"GOLONGAN YANG TERAKHIR, yang kulihat, Mayatnya senantiasa tersenyum dan berseri2 pula wajahnya, Mengapa demikian halnya wahai tuan guru?"
>>jawab guru. " Wahai pemuda, mereka itulah golongan manusia berilmu, dan mereka beramal pula dengan ilmunya sewaktu hidup mereka.
inilah golongan yang mendapat keridaan dan kemuliaan disisi Allah Swt, baik sewaktu hayatnya maupun sesudah matinya."
Ingatlah, sesungguhnya dari Allah Swt kita datang dan kepadaNya kita akan kembali,
kita akan mempertanggungjawabkan atas setiap amal yang kita lakukan, meski sebesar zarah (atom). Wallahua'lam.
Sumber Www.van.com