Laman

Rabu, 15 Mei 2013

Kisah Inspirasi Penjual ikan yang sabar

Seseorang mulai berjualan ikan segar dipasar. Ia memasang papan pengumuman bertuliskan "Disini Jual Ikan Segar"

Tidak lama kemudian datanglah seorang pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya. "Mengapa kau tuliskan kata :DISINI ? Bukankah semua orang sudah tau kalau kau berjualan DISINI , bukan DISANA?"

"Benar juga!" fikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "DISINI" dan tinggallah tulisan "JUAL IKAN SEGAR".

Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan tulisannya.

"Mengapa kau pakai kata SEGAR ? bukankah semua orang sudah tau kalau yang kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?"

"Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "SEGAR" dantinggallah tulisan "JUAL IKAN"

Sesaat kemudian datanglah pengunjung ke tiga yang juga menanyakan tulisannya : "Mengapa kau tulis kata JUAL? Bukankah semua orang sudah tahu kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan?"

Benar juga pikir si penjual ikan,, lalu dihapusnya kata JUAL dan tinggalah tulisan "IKAN"

Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung ke 4, yang juga menanyakan tulisannya : "Mengapa kau tulis kata IKAN?, bukankah semua orang sudah tau kalau ini Ikan bukan Daging?"

"Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu diturunkannya papan pengumuman itu.
TIP IKTIBAR

Bila kita ingin memuaskan semua orang, maka yakinlah itu hal yang mustahil.... atau bahkan kita yang merugikan diri sendiri

Sudah menjadi fitrah manusia untuk berbeza pendapat. Terbukti perumahan kecil-kecil yang dulunya sama semua, dalam hitungan tahun sudah menjadi beza semua...

Jadi utamakan suara hati anda... biarlah orang lain berpendapat..., tapi seringlah, telan saja pendapat mereka...yang penting apakah sesuai dengan kata hati anda?... jika tidak, maka berpegang lah dengan mengatakan... "Tidak!... maaf" :)

"Mohon maaf bila ada kesalahan"